Perempuan Renta
Aku melihat Kedukaan di dalam kerutan wajahmu
Semakin dalam aku mencoba masuk ke jiwamu
Semakin aku merinding.....
Ikut merasakan kepedihanmu
Memilukan......
Seolah aku ingin mendekatimu
Lalu bertanya........
Kemanakah Anak-anakmu.....????
Badan yang serenta itu
Sisa tenaga yang kau punya
Masih kau gunakan untuk melawan kerasnya dunia
Kau tapakan kakimu tanpa alas.....
Di jalanan nan panas......
Ahh....semakin merinding saja bulu kuduku
Semakin terenyuh hatiku.....
Dimanakah anak-anakmu.....ibu....
Mengapa mereka membiarkan kau seperti itu......??
Seharusnya...........
Engkau istirahatkan jiwamu dengan keindahan
Dengan kenyamanan
Dengan Keceriaan....
Di sisa waktumu yang semakin sempit
Ibu.......Dimanakah anakmu.......
Sungguh tega mereka
Membiarkanmu menerpa debu
Mengais hasil yang tak menentu
Sungguh aku jadi pilu
Teringat akan bundaku
Takan kubiarkan itu terjadi
Pada bundaku yang ayu....
Akan kukayuh jiwaku
Semampuku
Sepanjang hidupku
Untuk sesuatu
Demi ibuku
Agar tidak sepertimu
"Seringkali kita melihat di jalanan sosok perempuan yang sudah renta bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu agar bisa bertahan hidup. Seharusnya kita sebagai anak jangan membiarkan itu terjadi, karena merekalah yang telah mengandung kita dan dengan taruhan nyawanya melahirkan kita. Setelah itu membimbing dan membesarkan kita. Seharusnya kita tidak tega membiarkan ibu kita di masa tuanya mengalami hal seperti itu. Untuk itu mulailah dari sekarang kita bekerja keras agar bisa membahagiakan ibu. Doa seorang ibu sangatlah manjur, maka jika kita melangkahkan kaki untuk memulai sesuatu yang positif, ingatlah ibu kita, mintalah doa darinya, berdoalah dari lubuk hati yang terdalam kalau apa yang kita lakukan demi seorang ibu, maka insyaallah kita akan mudah diberi petunjuk oleh yang Maha Kuasa".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar